Sehat Mental dan Finansial, Kunci “Bebas” di Masa Pandemi

Setahun lebih pandemi berlangsung di Indonesia, dan makin kesini saya semakin sadar pentingnya sehat mental dan sehat finansial untuk mendukung kesehatan fisik saya beserta keluarga.

Sebagai seorang ibu, saya sadar betul jika saya adalah pusat pengendali emosi dalam keluarga. Jika kesehatan mental mulai oleng, pasti akan sangat berpengaruh terhadap fungsi dasar sebagai istri dan ibu. Otomatis manajemen keuangan keluarga pun akan terdampak.

Tidak terbayangkan jika seorang istri dan ibu terdampak secara mental dan finansial selama pandemi ini, pasti berpengaruh negatif ke satu keluarga juga. Beruntungnya, saya mendapat insight dan ilmu baru minggu lalu yang lebih menyadarkan saya pentingnya kesehatan mental dan finansial bagi seorang wanita.

Acara Virtual Financial Literacy FWD

Pada 4 Juni lalu, FWD Insurance mengadakan Virtual Financial Literacy atau literasi keuangan secara daring yang melibatkan para bloggers yang notabene adalah sesama ibu-ibu. Acara zoom ini adalah bagian dari kampanye FWD Bebas Berbagi yang merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap aspek sosial.

Dalam pertemuan melalui zoom tersebut, para peserta diajak untuk menyadari pentingnya kesehatan mental dan juga kesehatan finansial di masa pandemi ini. Acara yang dihadiri lebih dari 100 peserta ini melibatkan beberapa pakar yang membantu para peserta untuk memahami topik yang sedang dibahas.

Ada 3 pembicara yang bergabung dalam literasi keuangan daring ini, yaitu:

1. Maika Randini – Chief Marketing Officer FWD Insurance
2. Rista Zwestika, CFP – Co-Head Advisory Finansialku.com
3. Irma Gustiana, M.Psi – Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga, Founder Ruang Tumbuh

Acara dibuka oleh Ibu Maika Randini. Beliau membahas bahwa mengenai pentingnya sehat mental dan finansial bagi para ibu, terutama di masa pandemi. Keseluruhan topik yang dibahas dalam acara kali ini sangat related dengan keadaan pandemi ini. Saya akan merangkum hal hal yang saya dapat saat acara kemarin.

Kesehatan Mental Selama Pandemi

Happy banget pas tau mbak Irma atau yang akrab dipanggil mbak Ayank jadi pembicara dalam zoom kali ini. Beliau salah satu psikolog favorit saya yang omongannya selalu jleb.

Mbak Ayank memulai zoom kali ini dengan hasil penelitian bahwa tingkat kecemasan meningkat selama pandemi, terutama di kalangan wanita yang tidak lain tidak bukan adalah seorang ibu.

Menurut mbak Ayank, hal ini terjadi karena ibu secara tidak langsung dituntut berperan ganda selama pandemi.

Bagi ibu bekerja, WFH menjadi sesuatu yang melegakan sekaligus merepotkan karena harus membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga. Sementara bagi ibu rumah tangga, suami yang WFH tentu juga memberi dampak yang signifikan. Terlebih jika anak sudah masuk usia sekolah dan diharuskan SFH (School From Home).

Perubahan secara mendadak membuat peningkatan kecemasan di kalangan para ibu. Bahkan, kasus perceraian dan KDRT pun terpantau meningkat selama pandemi.

Hal tersebut tidak lepas dari rendahnya keterampilan regulasi emosi para ibu yang mengalami perubahan hidup secara mendadak. Mbak Ayank menyarankan kami, para ibu, untuk mencoba lebih terampil dalam meregulasi emosi. Hal ini untuk menghindari terjadinya dampak buruk dalam rumah tangga seperti KDRT dan perceraian.

Beliau mengatakan, perlu latihan terus menerus agar bisa survive dalam keadaan tidak menyenangkan sekalipun. Mbak Ayank membagikan tips S-A-N-T-A-I yang menurut saya wajib dibagikan ke kalian juga.

Perencanaan Keuangan Syariah

Setelah membahas kesehatan mental selama pandemi, tiba juga saat membahas kesehatan finansial berbasis keuangan syariah yang dibawakan oleh Mbak Rista. Saya ngefans juga dengan Mbak Rista karena penjelasan beliau tentang keuangan sangat jelas dan mendetail.

Pengertian Keuangan Syariah

Pertama tama, Mbak Rista mengajak para peserta untuk memahami arti dari keuangan syariah, atau lebih tepatnya apa arti perencanaan keuangan secara syariah?

“Proses pencapaian tujuan keuangan yang komprehensif, terintegrasi, dan terstruktur sesuai dengan regulasi (prinsip dan kaidah) keuangan syariah”

Bagi umat muslim, hal tersebut penting karena kita bisa merencanakan keuangan dengan lebih tenang karena tahu hal tersebut sejalan dengan ketentuan agama.

Lebih lanjut Mbak Rista menjelaskan tentang 4 Prinsip Utama Keuangan Syariah yang terdiri dari:

1. Dari mana harta didapatkan? Harus dari sumber dan cara yang HALAL
2. Bagaimana harta dilindungi? Melalui sedekah, infaq, zakat, dan manajemen risiko syariah
3. Bagaimana harta dikelola? Sesuai kaidah Islam
4. Bagaimana harta dibelanjakan? Mempertimbangkan aspek duniawi dan akhirat

Keempat hal tersebut mempengaruhi keberkahan finansial yang semestinya kita usahakan. Salah satunya melalui Manajemen Resiko Syariah.

Asuransi Syariah

Sudah banyak orang menyadari pentingnya asuransi, tapi beberapa masih kurang paham perbedaan asuransi konvensional dan asuransi syariah.

Dalam acara zoom FWD Insurance kemarin, Mbak Rista juga turut menjelaskan mengenai perbedaan dua jenis asuransi tersebut.

Perbedaan yang terlihat jelas adalah saat akad atau perjanjian dalam asuransi tersebut. Saya akhirnya mencari tahu lebih lanjut tentang jenis asuransi syariah yang sudah tersedia di Indonesia. Dan ternyata FWD Insurance menyediakan Asuransi Kesehatan Online Syariah yang bernama Asuransi Bebas Handal.

Asuransi Bebas Handal

Asuransi Bebas Handal adalah asuransi syariah FWD yang terjangkau dengan perlindungan yang lengkap. Produk asuransi syariah dari FWD ini juga diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah. Pas tahu hal ini jadi lebih ngerasa tenang karena label syariah dari produk asuransi FWD gak main main.

Jadi, pas zoom kemarin juga dijelaskan tentang Asuransi Bebas Handal yang harganya terjangkau banget, mulai dari Rp 75.000/bulan dengan manfaat hingga Rp 100 juta per tahun. Kece banget sih. Selama ini saya kira asuransi syariah tuh preminya bakalan mahal jadi agak ogah-ogahan.

Ada 3 keunggulan unik yang dimiliki Asuransi Bebas Handal, yaitu:

• Terjangkau

Ini yang saya bilang tadi, preminya terjangkau banget. Dan punya manfaat hingga Rp 100 juta per tahun. Asuransi Bebas Handal ini memberikan manfaat rawat inap dengan perlindungan sampai dengan usia 60 tahun.

Bahkan bagi nasabah yang melakukan pembayaran secara tahunan juga akan mendapatkan free 1 bulan kontribusi.

• Simple

Masa pandemi gini udah gak jaman asuransi ribet. Asuransi Kesehatan Online FWD menawarkan produk yang ciamik dengan proses pendaftaran dan klaim yang no ribet lewat aplikasi FWD Max. Ada website resmi FWD insurance juga di ifwd.co.id.

• Lengkap

Cari asuransi kesehatan online yang lengkap? Gak salah pilih Asuransi Bebas Handal yang emang lengkap banget dari segi manfaat dan fasilitasnya. Plus, ini adalah salah satu asuransi syariah yang recommended banget untuk dipilih.

Asuransi Bebas Handal juga memiliki Manfaat Khusus Covid-19 tanpa tambahan biaya apa pun. Ini berlaku untuk seluruh nasabah aktif ataupun yang baru bergabung selama periode 1–30 Juni 2021.

Manfaat Khusus Covid-19 bisa digunakan untuk Manfaat Khusus Isolasi Mandiri (Isoman) serta perlindungan termasuk pengobatan selama masa isolasi mandiri. Lengkap banget kan?

Selain dari ketiga keunggulan tersebut, yang juga menarik dari Asuransi Bebas Handal adalah produk ini dibuat atas dasar kebutuhan masyarakat, khususnya bagi segmen nasabah baru, termasuk para pekerja di sektor informal yang belum memiliki asuransi kesehatan.

Wah berarti freelancer atau blogger seperti saya juga termasuk. Happy banget ada perusahaan asuransi yang memikirkan pekerja di sektor informal dan freelancer yang tidak memiliki perlindungan asuransi dari perusahaan mana pun.

Segera cek website resmi FWD sosial media FWD untuk promo terbaru dari mereka ya! Saya sudah gabung di FWD Max dan ngumpulin poin yang bisa ditukar dengan berbagai voucher dan manfaat lainnya. Yuk gabung biar kita terproteksi dan bisa ngumpulin poin bareng-bareng! 😀

Nantikan sharing pengalaman saya lainnya yah, see you on the next post!