Imunoterapi : Kalahkan Kanker dengan Sistem Imun

Imunoterapi masih terdengar asing bagi orang awam, tetapi tidak dengan kemoterapi. Istilah kemoterapi sangat lekat dengan para penyintas kanker. Pun efek-efek negatif seperti kehilangan rambut dan rasa sakit luar biasa saat menjalani kemoterapi.

Menurut penelitian, imunoterapi diklaim lebih efektif mengobati kanker dibanding kemoterapi. Tapi, apa aja sih sebenernya perbedaan dua metode terapi untuk kanker ini? Saya membuat klasifikasi dalam bentuk tabel agar lebih mudah dipahami ya 🙂

Perbedaan Imunoterapi dan Kemoterapi

Imunoterapi dan kemoterapi

Jika menilik dari tingkat harapan hidup pasien, respon pengobatan, hingga cara kerja pengobatan, imunoterapi kanker terlihat lebih unggul. Pasien yang menjalani imunoterapi memiliki tingkat harapan hidup lebih tinggi dari pasien kemoterapi. Respon pertama pasien saat menjalani pengobatan imunoterapi pun meningkat 30% dari pengobatan kemoterapi.

Hal penting lainnya adalah imunoterapi hanya fokus menyerang sel kanker dengan mendorong respons alami sistem imun dalam tubuh. Sementara kemoterapi menyerang semua sel aktif di tubuh. Hal inilah yang menyebabkan sel rambut, kuku, dan kulit juga akan ikut rusak dalam proses kemoterapi.

Fakta ini menjadi angin segar bagi para penyintas kanker yang enggan menjalani kemoterapi. Mind set bahwa pengobatan kanker selalu menghabisi rambut dan menggerogoti badan menjadi momok menakutkan bagi para penyintas kanker. Semoga inovasi medis dalam bentuk imunoterapi ini dapat menjadi win win sollutions bagi para penyintas kanker.

Cara Kerja Sistem Imun di Tubuh Kita

Imunoterapi pada dasarnya memanfaatkan cara kerja sistem imun di tubuh kita. Sebenarnya, bagaimana proses atau cara kerja sistem imun di tubuh kita?

Dalam keadaan normal, sistem imun berfungsi melindungi tubuh dari semua sel abnormal atau dianggap berbahaya bagi tubuh. Sel T yang merupakan pasukan dari sistem imun akan secara aktif mencari sel-sel berbahaya di dalam tubuh.

Sel T kemudian akan memindai dan membedakan sel-sel normal dengan sel-sel asing (abnormal). Sel abnormal yang terdeteksi oleh sel T akan diserang dan dihancurkan. Karenanya, sistem imun sangat berpengaruh terhadap kebal tidaknya seseorang terhadap virus dan bakteri yang menyerang dirinya.

Cara kerja sistem imun dalam tubuh

Kamuflase Sel Kanker

Tubuh manusia memiliki sistem kekebalan tubuh yang dapat melawan sel-sel abnormal termasuk kanker. Namun, sel kanker memiliki kamuflase yang mengelabui sistem imun di dalam tubuh kita. Hal ini membuat sel T yang merupakan pasukan sistem imun mengira bahwa sel kanker merupakan sel normal.

Sel kanker yang tidak terdeteksi oleh sistem imun dalam tubuh akan menyebabkan sel kanker terus berkembang hingga stadium lanjut. Tubuh seolah sedang dikelabui bahwa semua sedang baik-baik saja padahal sel kanker masih terus berkembang hingga tubuh merasakan efek sel kanker. Hal tersebut membuat banyak pasien yang datang ke dokter dengan kondisi kanker stadium lanjut.

Imunoterapi Kanker Anti PD-L1

Salah satu bentuk kamuflase sel kanker berupa protein PD-L1. Oleh karena itu, imunoterapi kanker yang saat ini sedang terus dikembangkan agar dapat membantu pengobatan kanker adalah metode atezolizumab atau imunoterapi kanker anti PD-L1.

Imunoterapi kanker
Imunoterapi Kanker

Cara kerja imunoterapi dengan atezolizumab yaitu dengan mengembalikan fungsi sistem imun untuk menyerang sel kanker. Imunoterapi akan menghilangkan kamuflase yang dimiliki oleh sel kanker agar sel T yang merupakan pasukan sistem imun dapat mendeteksi sel kanker untuk kemudian dihancurkan.

Imunoterapi metode atezolizumab dapat diaplikasikan pada pasien kanker stadium lanjut. Penelitian telah membuktikan bahwa atezolizumab dapat meningkatkan kualitas dan harapan hidup pasien.

Atezolizumab saat ini telah disetujui oleh BPOM untuk pasien kanker paru bukan sel kecil dan kanker kandung kemih stadium lanjut yang telah mendapatkan kemoterapi berbasis platinum.

7 Tahap Imunitas Kanker

Proses imunoterapi di dalam tubuh memaksimalkan fungsi sistem kekebalan tubuh alami manusia. Berikut siklus atau tahapan imunitas kanker dalam membasmi sel sel kanker di dalam tubuh.

Tahap imunoterapi kanker
Cara Imun Membasmi Sel Kanker dalam Tubuh

Kalahkan Kanker

Saya baru mengetahui mengenai imunoterapi sebagai solusi baru pengobatan kanker dari Situs Kalahkan Kanker. Di situs tersebut kaya akan berbagai informasi mengenai kanker yang ditujukan untuk masyarakat luas. Senang sekali dengan situs penebar manfaat ini. Itu artinya di Indonesia sudah mulai tersedia situs terpercaya yang menyampaikan informasi kesehatan bagi khalayak.

Informasi dalam Website Kalahkan Kanker pun dikemas dengan cantik melalui infografis yang mudah dipahami. Silakan cek website-nya ya dan share ke temen-temen kalian yang sekiranya membutuhkan karena info di dalamnya sangat bermanfaat. Imfografis yang ada di artikel ini pun sebagian saya ambil dari website tersebut.

Imunoterapi kanker di Indonesia
Imunoterapi Kanker di Indonesia

Imunoterapi kanker pada dasarnya adalah harapan baru bagi penyintas kanker. Jika kalian merupakan penyintas kanker atau ada kenalan kalian yang penyintas kanker, saya sangat sarankan untuk cek website Kalahkan Kanker dan hubungi dokter dengan segera untuk mendapatkan pelayanan medis terbaik.

Sekian sharing saya tentang imunoterapi kanker, semoga bermanfaat ya! Oiya, adakah yang punya pengalaman atau pernah dengar pengalaman tentang pengobatan kanker? Yuk share di komen, siapa tau bisa bermanfaat untuk yang lain juga. Sharing is caring right? Hehe

rikaamelina

A mom who love writing review on blog and social media.

Recommended Articles

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *