FWD Bloggers Squad mengikuti virtual meeting melalui zoom pada 12 April lalu and I’m very excited! Acara ini dihadiri oleh Ibu Maika Randini selaku Chief Marketing Officer FWD Insurance, tim FWD Insurance, beserta 20 bloggers termasuk saya.
Virtual meeting ini cenderung bersifat dua arah yang mengizinkan para bloggers untuk ikut serta mengemukakan pendapat atau ide mengenai literasi keuangan untuk masyarakat luas. FWD memang sering mengajak para bloggers untuk bertukar pikiran demi menghasilkan ide ide baru yang bermanfaat untuk kedua belah pihak. Salut! Tidak banyak perusahaan yang mengadakan acara seperti ini.
Awalnya, kami berdiskusi secara umum di zoom lalu kami dibagi lagi ke dalam grup grup kecil lagi. Saya tidak menyangka bahwa diskusi akan menjadi lebih intim dalam grup grup kecil. Ini sangat memudahkan para blogger untuk mengemukakan pendapat yang kami miliki.
Kebetulan saya mendapat tim blogger Travel yang diarahkan oleh Mbak Osa, Brand Manager FWD Insurance. Dalam tim-tim kecil ini, pembahasan mengenai topik literasi menjadi semakin seru!
Topik Pembahasan dalam Virtual FWD Bloggers Squad
Lalu, apa sih yang kami bicarakan dalam Virtual FWD Bloggers Squad tersebut? Sebelum lanjut ke topik inti, kami para blogger ditanya satu per satu tentang kepemilikan asuransi. Mayoritas dari kami sudah memiliki asuransi kesehatan dari Pemerintah, tetapi masih minim edukasi tentang jenis asuransi lainnya seperti asuransi jiwa untuk pencari nafkah utama.
Sebagai informasi, asuransi sangat penting dimasukkan sebagai prioritas keuangan, terlebih di masa pandemi yang serba tidak pasti begini. Bahkan, asuransi menjadi dasar piramida keuangan setelah arus kas & dana darurat.
Setelah arus kas keuangan positif dan dana darurat tercapai, alangkah lebih bijak untuk menyiapkan asuransi terlebih dahulu dibandingkan investasi atau melangkah ke tujuan keuangan lainnya.
Dari virtual meeting ini saya belajar, bahwa kita wajib “mengamankan” diri kita beserta keluarga kita melalui pengelolaan manajemen risiko yang terdiri atas:
● Rencana Dana Sakit Kritis
● Rencana Dana Rawat Inap
● Rencana Dana Pertanggungan Jiwa
Lanjut ke pembahasan selanjutnya yang tidak kalah seru, tim kami membahas mengenai alasan minimnya literasi asuransi di masyarakat beserta solusi yang bisa kami berikan. Berikut saya telah merangkumnya menjadi beberapa poin penting.
1. Alasan Minimnya Literasi Keuangan Terutama Tentang Asuransi di Kalangan Masyarakat
● Masyarakat tahu tetapi kurang paham
● Kurang adanya transparansi besaran premi dan value yang didapat
● Persepsi yang keliru tentang asuransi
2. Solusi yang Bisa Diberikan FWD dan Bloggers untuk Permasalahan Tersebut
● Mengadakan acara dengan Financial Planner yang dibuka untuk umum
● Menggandeng content creator bertema finance di social media untuk sharing bersama
● Membuat hal hal baru seperti film pendek bertema asuransi untuk menjangkau masyarakat luas
Asuransi Seperti Apa yang Dibutuhkan Masyarakat?
Setelah berdiskusi panjang mengenai rencana kedepannya, kami kembali berpikir sebenarnya inti dari literasi asuransi akan bermuara pada apa yang dibutuhkan masyarakat?
1. Premi Terjangkau
Berkaca pada hal tersebut, FWD Bloggers Squad juga ikut menyebutkan jenis asuransi yang mereka butuhkan. Mbak Osa bahkan menyebutkan Asuransi Bebas Handal yang preminya mulai dari 75 ribu saja per bulan! Hal ini membuat kami excited karena selama ini kami kira premi asuransi sangat mahal.
2. Bebas Ribet dengan FWD Max
Lalu kebutuhan lainnya adalah kami menginginkan asuransi yang bebas ribet, bahkan jika perlu bisa hanya dengan diakses online. Dan ternyata FWD sudah memiliki aplikasi FWD Max yang menjawab semua kebutuhan tersebut.
Para bloggers yang mendengar hal itu langsung gercep Download FWD Max. Penyederhanaan proses dalam asuransi, baik pendaftaran, pembayaran premi, dan klaim asuransi sangat penting untuk menghilangkan stigma ribet dalam dunia perasuransian.
Mandiri Secara Finansial
Tidak terasa sudah 2 jam kami berdiskusi dalam virtual meeting ini. Diskusi yang insightful ini membuat saya lebih semangat untuk mandiri secara finansial dan menyiapkan dana manajemen risiko.
Saya tau memang tidak mudah, tapi jika tidak dimulai dari saat ini, kita tidak akan tahu kapan lagi kita bisa mengamankan diri kita dan keluarga kita saat terjadi hal hal yang tidak diinginkan. Jadi, yuk… kita mulai melek asuransi untuk masa depan terbaik bagi keluarga kita.
Jujur saya tidak sabar menunggu virtual FWD Bloggers Squad selanjutnya dan cerita lagi di sini ehehe. See you on the next post ya teman-teman, bye!