5 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi

Hello, Februari 2022! Sudah masuk bulan ke-2 di tahun ini yang artinya sudah genap 2 tahun Covid-19 menyerang Indonesia. Saya inget banget, 2 tahun lalu di akhir Februari gini beberapa negara udah memberlakukan lockdown karena Covid-19, sementara Indonesia ya merasa belum kenapa-kenapa ahaha.

Nah, pas awal Maret 2020 lalu, mulai deh tuh geger karena ada kasus WNI positif Covid-19 yang (katanya juga) tertular dari WNA. Setelah publik ramai karena kasus Covid, masker dan hand sanitizer langsung langka. Saya inget langsung datang ke supermarket sepulang kerja dan rak hand sanitizer udah kosong melompong saking orang-orang pada panic buying waktu itu.

Dan, yaa… dua tahun ini gak bisa dibilang berlalu dengan cepat karena banyak hal berat sudah terlalui. Banyak tangis dan rasa kehilangan dari sana-sini yang pastinya ngaruh ke kesehatan mental kita sebagai seorang manusia.

Pentingnya Jaga Kesehatan Mental

Yass, selain wajib menjaga kesehatan fisik dengan makan makanan bergizi, tidur dan olahraga cukup, serta minum vitamin, kita juga harus memperhatikan kesehatan mental yang juga sangat berpengaruh ke imunitas tubuh kita.

Masalahnya, kita suka bingung gimana caranya menjaga kesehatan mental kita. Malah mungkin, banyak orang yang lebih jago menjaga kesehatan fisik dibanding mental. Ini karena kesehatan mental tidak seperti kesehatan fisik yang terlihat nyata hasilnya.

Kesehatan mental menjadi topik yang banyak dibicarakan selama pandemi ini. Tidak lain tidak bukan ya karena banyak orang yang sangat membutuhkan informasi ini tapi seringkali terbatas dalam mengaksesnya.

Wajib Coba! Ini Tips Jaga Kesehatan Mental di Saat Pandemi

Dulu, psikolog dianggap sebagai dokternya ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa). Tapi semenjak pandemi, pikiran masyarakat mulai terbuka dengan beranggapan bahwa tingkat depresi serendah apapun tetap membutuhkan psikolog untuk mengurai masalah.

“Mencegah lebih baik daripada mengobati”

Setuju banget sama pepatah di atas. Karenanya, penting banget untuk tahu 5 tips jaga kesehatan mental saat pandemi berikut ini. Alhamdulillah saya sudah menerapkan kelima tips ini sedikit demi sedikit and it’s works! Kalian wajib coba juga yaaa.

Ok deh, yuk kita bahas 5 Cara Menjaga Kesehatan Mental di Saat Pandemi ini.

1. Eksplorasi Potensi Diri

Pandemi membuat kita membatasi hampir semua kegiatan, termasuk kegiatan bersosialisasi yang sehari-hari kita lakukan.

Awal-awal pandemi, jujur saya stres karena jadwal WFH (Work From Home) yang menjadi tumpang tindih dengan peran saya sebagai seorang istri dan ibu. Tingkat fokus saat mengerjakan pekerjaan kantor pun menurun drastis karena proses adaptasi tempat kerja dari kantor ke rumah.

Bertemu dengan teman-teman kantor yang menjadi salah satu me time saya sebagai seorang ibu pun praktis hilang begitu saja. Saya jadi harus menyesuaikan banyak hal di saat bersamaan.

Hal tersebut membuat mood saya kurang stabil dan terserang rasa jenuh yang berkepanjangan karena banyak menghabiskan waktu di rumah.

Namun, saya sadar bahwa merasa jenuh dan terus menyalahkan keadaan bukan solusi yang saya butuhkan saat itu. Akhirnya saya memutuskan untuk membuat percikan semangat di diri saya membuncah kembali.

Gimana caranya?

Mencoba beberapa hal baru untuk mengeksplorasi potensi diri yang selama ini mungkin kurang saya perhatikan saking sibuknya bekerja dan menjadi ibu rumah tangga.

Iya, akhirnya saya mencoba baking, menanam secara hidroponik, merajut dari benang macrame, membuat microblog dan konten video pendek di sosial media, serta banyak hal lain yang saya coba-coba untuk sekadar tahu “Ini seru gak ya?” “Saya bisa gak ya melakukan hal itu”.

Hasilnya, alhamdulillah saya berhasil berdamai dengan diri saya sendiri dan saya jadi tau beberapa potensi diri saya yang terpendam.

Jadi, ayo coba juga gali potensi diri kalian dengan mencoba banyak hal baru! Temukan kegiatan favorit kalian yang mungkin saja bisa jadi next job di masa depan ya kan?

2. Mendengarkan Musik

Gak heran kalau banyak banget orang yang suka mendengarkan musik karena yes, music can healing our feeling!

Emmeline Edwards, salah satu ahli psikologi, mengungkapkan bahwa sistem pendengaran kita terhubung langsung dengan sistem motorik, pusat motivasi, dan pengendalian emosi. Karenanya, saat pandemi seperti ini mendengarkan musik bisa menjadi salah satu tips termurah yang bisa dicoba semua orang.

Oiya, beberapa penelitian juga menunjukkan jika  musik dapat membantu seseorang dalam mengurangi stres, kecemasan, dan depresi ringan.

So, tunggu apa lagi? Grab your phone dan segera setel musik favorit kalian sekarang juga!

3. Menjadikan Sosial Media Sebagai Sarana Hiburan

Alih-alih percaya hoax di sosial media, mending jadikan sosial media sebagai salah satu sarana hiburan yang menyenangkan!

Selama pandemi, berita hoax seputar Covid terus bermunculan sehingga WHO menyarankan kita untuk tidak terlalu banyak mengakses berita tentang pandemi di sosial media. Hal ini karena berita-berita tersebut dapat berpotensi membuat masyarakat semakin stres.

Padahal, sosial media itu tempat yang penuh konten lucu dan bermanfaat lho. Selama pandemi ini, mayoritas konten yang saya tonton di sosial media itu adalah konten tutorial memasak dan konten video lucu. Terbukti dua jenis konten tersebut dapat meningkatkan skill dan menghibur diri. 

Jadi, ayolah, nonton dan baca yang asik-asik aja ya gak sih? ehehe.

Oiya, sosial media juga bisa bikin hidup kita lebih bahagia dengan tau info-info seputar hadiah dan giveaway. Contohnya, buat kalian yang sudah membeli produk asuransi FWD Insurance periode kegiatan 26 Juli – 31 Desember 2021 tahun lalu, udah muncul nih kabar gembiranya!

Tahun baru, mobil baru! Yuk cari tau, apakah kalian pemenang mobil Toyota Raize yang sedang hype itu! Tonton pengundian Grand Prize #ProteksiOn Lucky Draw di vidio.com pada tanggal 28 Januari 2022 pukul 15.00 WIB dan saksikan keseruan talkshow dari Dee  Lestari dan Reza Chandika. Untuk info program cek di fwd.co.id/proteksion ya.

4. Keep In Touch dengan Keluarga dan Teman

Gak ada yang mudah saat pandemi, termasuk untuk bertemu keluarga dan teman yang bahkan biasanya menghabiskan waktu bersama sehari-hari.

Beruntungnya, kita bisa bertatap muka dengan keluarga dan teman melalui video call. Penting untuk keep in touch seperti ini karena diri kita tidak akan merasa sendirian melalui pandemi ini.

Meski hanya secara virtual, kita dapat mengobati rindu dengan keluarga dan teman dengan tetap menaati prokes. Jadi, kesehatan fisik dan mental dapat terjaga secara beriringan.

5. Menjaga Kesehatan Finansial

Sudah bukan rahasia lagi jika topik finansial menjadi salah satu isu penting yang menjadi sumber keresahan banyak orang selama pandemi. Tidak sedikit orang yang kehilangan pekerjaan karena PHK dan berakhir menjadi pengangguran karena kesulitan mencari pekerjaan di masa pandemi seperti ini.

Kesehatan mental dan kesehatan finansial berjalan beriringan. Memiliki masalah finansial dapat membuat kesehatan mental seseorang terganggu karena stres dan depresi berlebih memikirkan biaya kebutuhan sehari-hari.

Hindari Risiko Finansial dengan Proteksi Diri

Dalam menjaga kesehatan finansial, penting untuk mempersiapkan asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Terlanjur sakit dan tidak terproteksi dapat menimbulkan masalah finansial karena besarnya biaya rumah sakit.

FWD Insurance menghadirkan FWD Hospital Care Protection yang memberikan cakupan perlindungan menyeluruh untuk pelayanan medis  rawat inap dan rawat jalan serta serangkaian fasilitas rehabilitasi, termasuk perawatan  ekstra.

Tidak hanya itu, para nasabah dapat memilih berbagai pilihan layanan berdasarkan wilayah  geografis dan manfaat yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tingkat risiko kesehatan mereka.

Selain manfaat rawat inap dan rawat jalan biasa, FWD Hospital Care Protection juga dilengkapi dengan:

• Manfaat atas biaya rawat jalan untuk penyakit infeksi
• Manfaat rehabilitasi
• Konsultasi ahli gizi
• Pemantauan kanker selama masa pemulihan nasabah
• Kemudahan klaim melalui aplikasi FWD Max
• Manfaat tambahan lain yaitu limit booster, no claim bonus dan santunan pemakaman.

Untung banget kan? Jadi, yuk segera proteksi diri kamu dan keluarga dengan Asuransi Kesehatan dan Asuransi Jiwa dari FWD Insurance.

Itu dia 5 tips menjaga kesehatan mental yang sudah saya terapkan selama kurang lebih 2 tahun ini. Rangkuman kontennya bisa kalian lihat di bawah ini ya. Semoga bermanfaat!

>>><<<

Situasi pandemi memang berat, tapi di sisi lain, pandemi mengajarkan kita banyak pelajaran berharga. Khususnya dalam menjaga kesehatan mental dan juga mengelola keuangan dengan lebih baik.

Selalu ingat untuk mengatur income kalian untuk dana darurat, proteksi diri (asuransi kesehatan dan asuransi jiwa), kebutuhan sehari-hari, dan investasi. Masih inget piramida keuangan kan? Cuss, dipraktekkan mulai dari sekarang! Gak ada kata terlambat, lebih cepat memulai itu lebih baik.

Akhir kata, stay safe everyone! Tetap taati protokol kesehatan dan jaga kesehatan fisik serta mental kita ya. Thank you sudah mampir dan see you on the next post!