Ini Hal Penting Bagi Generasi Milenial, Cari Tau Yuk!

Sebagai salah satu dari generasi milenial (cielah), saya kurang lebih tahu bahwa generasi ini memiliki banyak julukan, di antaranya si tukang belanja online, si life balance, dan si kutu loncat kalo dalam pekerjaan.

Makanya, banyak dari kami yang merdeka sebagai freelancer dan gak bisa jauh dari handphone. Hp kami paling tidak ada minimal 2 aplikasi marketplace yang rajin dibuka, terlebih saat tanggal-tanggal kembar. Kami seringkali tidak bisa menahan diri untuk checkout saat flash sale tiba.

Oh no! Kok saya jadi buka-bukaan gini tentang generasi saya sendiri ahaha. Eh tapi bener lho, setelah saya kepo, ternyata emang ada penelitian bahwa generasi milenial merupakan generasi yang  menyukai belanja online dan menduduki di posisi pertama. 

Penelitian tersebut diambil berdasarkan data dari Good News From Indonesia 2020 yang ditandai dari 47 juta milenial pengguna internet.

Sebanyak 7,8 juta atau 17% dari pengguna internet dari generasi milenial menyukai belanja online.

Asuransi Bagi Generasi Milenial

Perilaku (seringkali) konsumtif kami ini kadang membuat kami susah nabung buat dana darurat dan susah juga menyisihkan untuk hal-hal wajib seperti asuransi kesehatan + asuransi jiwa.

Berkat kemampuan milenial yang luar biasa dalam berinternet dan bersosial media, kami sangat mudah mendapatkan informasi tentang asuransi. Tapi sayangnya, banyak dari generasi kami yang justru menghabiskan uang untuk hal konsumtif dan travelling tentunya.

Jujur, saya pernah berada di fase ini dan setelah dipikir-pikir, ya agak menyesal juga sih. Tapi namanya anak millennial, jadi yaudah aja, gamau overthinking karena life must go on ya gak? ahaha.

4 Alasan Asuransi Penting Bagi Generasi Milenial

Nah, sebagai salah satu bagian dari generasi milenial yang sudah sadar duluan mengenai pentingnya asuransi, saya mau share ke kalian tentang pentingnya asuransi buat generasi milenial. Ada 4 hal yang menjadi alasan bahwa asuransi itu penting bingits gaes, seperti beli payung atau jas hujan aja gitu, biar nanti kita gak basah-basah banget.

1. Meminimalisasi Risiko

Sejak berkeluarga, saya menjadi jauh lebih concern dalam hal keuangan. Apalagi alhamdulillah kami langsung dikaruniai anak. Jadi, saya pikir saya harus cermat dalam mengatur keuangan keluarga berikut manajemen risiko.

Generasi milenial yang belum menikah cenderung menghabiskan uangnya untuk keperluan konsumtif dan travelling. Iya, saya dulu juga kayak gitu. Nah, pas nikah mulai deh tuh kebuka pikiran saya kalau asuransi itu wajib sebagai “payung” dari dana yang sudah kita kumpulkan.

Saya mulai ikut beberapa kelas finansial yang membahas keuangan keluarga. Semua kelas kompak mengatakan bahwa dana darurat dan asuransi wajib disisihkan paling awal. Dana darurat penting untuk hal-hal yang tidak kita sangka akan terjadi. Menggunakan dana darurat untuk situasi darurat bisa mengamankan cashflow sehingga pengeluaran tidak bengkak.

Sementara, asuransi berperan sebagai alat untuk meminimalisasi risiko. Maksudnya gimana?

Jadi gini, untuk asuransi kesehatan, misal ada kasus:

“Tina sakit dan butuh biaya pengobatan yang tidak sedikit. Tina hanya punya dana darurat 30 juta sementara biaya pengobatan di rumah sakit mencapai 50 juta. Tina tidak memiliki asuransi kesehatan apapun.”

Jika Tina punya asuransi kesehatan, tentu akan meminimalisasi risiko Tina menghabiskan dana darurat untuk biaya pengobatan.

Sementara untuk asuransi jiwa, sangat penting untuk dimiliki oleh pencari nafkah utama. Kehilangan tulang punggung keluarga adalah hal paling tidak terbayangkan dalam sebuah keluarga. Asuransi jiwa setidaknya dapat meminimalisasi risiko kondisi keluarga si pencari nafkah utama selepas ia meninggal.

Biaya pengobatan yang mahal dan risiko kehilangan tulang punggung keluarga dapat  berdampak signifikan bagi keuangan keluarga, apalagi bagi keluarga muda yang  masih merintis. Asuransi akan memberi perlindungan ketika kita sedang mengalami risiko di  kemudian hari.

2. Premi Asuransi Terjangkau

Generasi milenial yang mendaftar asuransi saat usia masih muda memiliki keuntungan lain yaitu biaya premi yang relatif lebih murah.

Salah satu hal yang dipertimbangkan saat kalian mendaftar polis asuransi adalah riwayat kesehatan si pemegang polis. Milenial dengan usia 20-30 tahun cenderung memiliki riwayat kesehatan yang jauh lebih baik dibanding golongan usia di atasnya.

Hal lain yang mempengaruhi adalah banyaknya tanggungan. Generasi milenial muda mayoritas hanya bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Kondisi ini memungkinkan mereka untuk mengalokasikan income mereka ke hal-hal bermanfaat seperti proteksi diri seperti asuransi.

Bagi generasi milenial pengejar diskon, kebetulan FWD Insurance sedang ada diskon 25% yang bisa kalian beli secara online dari periode 14 – 18 Februari 2022! Diskon ini berlaku untuk berbagai produk FWD Insurance seperti Asuransi Bebas Handal, FWD Cancer Protection, Bebas Rencana, & Bebas Aksi (tidak termasuk Bebas Aksi Flash) dengan menggunakan kode promo di website fwd.co.id.

Cuss, tunggu apalagi, segera meluncur ke website FWD Insurance yuk!

3. Menawarkan Perlindungan

Apa maksud dari menawarkan perlindungan?

Simple-nya, asuransi memberikan perlindungan saat kita mengalami risiko. Ya ibarat payung yang memberikan perlindungan saat kita kena hujan aja. Sepertinya itu perumpamaan terbaik yang bisa saya berikan ahaha.

Nah, perlindungan asuransi ini jenisnya bisa macem-macem, tergantung jenis asuransi yang kalian pilih. Contohnya:

• Pilih asuransi kesehatan, mendapat perlindungan penanganan kesehatan.
• Pilih asuransi jiwa, perusahaan asuransi akan menanggung risiko bila nasabah meninggal dunia.

Omong-omong soal asuransi kesehatan, FWD Insurance punyai produk asuransi kesehatan yang namanya FWD Hospital Care Protection. Produk ini memberikan perlindungan menyeluruh untuk pelayanan medis rawat inap dan rawat jalan, serta serangkaian fasilitas rehabilitasi, termasuk perawatan ekstra.

Nasabah dibebaskan memilih berbagai pilihan layanan berdasarkan wilayah geografis dan manfaat yang paling sesuai dengan kebutuhan serta tingkat risiko kesehatan mereka. 

FWD Hospital Care Protection juga memberikan manfaat tambahan lain, yaitu limit booster, no  claim bonus, dan santunan pemakaman. Produk ini juga didukung jangkauan perlindungan di seluruh dunia serta pengajuan klaim melalui aplikasi FWD MAX demi kemudahan bagi para nasabah.

4. Meningkatkan Skill Pengelolaan Keuangan

Dengan membaca artikel dan memulai menyisihkan income untuk asuransi, itu artinya skill pengelolaan keuangan kamu telah bertambah. Yay, congrats!

Generasi millennial suka banget jajan, apalagi beli camilan kekinian dan boba ya kan. Nah, coba deh budget jajan itu dialihkan untuk beli asuransi yang pasti bermanfaat untuk proteksi diri. Oiya, ini ada konten sebagai rangkuman artikel kali ini.

Sekian sharing saya mengenai pentingnya asuransi untuk milenial. Semoga makin mantap untuk beli asuransi demi masa depan tanpa rasa khawatir, ya! Semoga sharing kali ini bermanfaat dan see you on the next post!